Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Laboratorium Kewirausahaan "EIGHT MART BUSINESS CENTER" berdiri pada tanggal 15 Oktober 2009. Bertempat di SMKN 8 Jakarta dengan dana awal diperoleh dari Direktorat Pengembangan SMK Kementrian Pendidikan Nasional sebesar 350 juta yang diberikan dalam 2 tahap. Keseluruhan dana awal tersebut harus dibelanjakan menjadi barang-barang kulakan yang menjadi sebagian produk Laboratorium SMK Negeri 8 Jakarta saat ini.
Laboratorium kewirausahaan didirikan dengan tujuan untuk menciptakan calon wirausaha muda dan untuk menjalankan program wajib latih dagang kepada Peserta didik. Sebuah program yang ditujukan untuk menciptaklan wirausaha muda yang dapat menjadi alternatif dalam mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia, terutama pengangguran yang berasal dari tamatan SMK. Tetapi satu hal yang harus digarisbawahi dalam program wajib latih dagang ini, SMK Negeri 8 Jakarta tidak mewajibkan semua peserta didik untuk menjalankan program tersebut, hal ini perlu dipahami karena tidak semua peserta didik mempunyai minat dan keinginan untuk menjadi wirausaha. Sehingga jika tidak sesuai dengan kompetensi dalam mata pelajaran kewirausahaan, memasarkan barang hanya dilakukan oleh peserta didik yang memang mempunyai keinginan untuk itu.
Sejak didirikan laboratorium kewirausahaan berperan sebagai Grosir. Oleh karena itu pengelola selalu mengupayakan mencari barang dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga pasar umumnya. Untuk itu pengelola langsung mengambil barang dari agen-agen distributor terdekat Hal ini sangat penting mengingat produk ini harus dijual kembali oleh peserta didik. Sehingga peserta didik dapat memperoleh keuntungan dan dapat termotivasi untuk menjadi pengusaha muda.. Keuntungan yang diperoleh peserta didik secara keseluruhan merupakan hak peserta didik dan dapat dipergunakan sesuai kebutuhannya, terutama untuk membantu biaya pendidikan dirinya sendiri yang secara tidak langsung membantu mengurangi beban pengeluaran orang tuanya. Mungkin sudah menjadi rahasia umum kalau sebagian besar orang tua peserta didik SMK berasal dari kalangan keluarga menengah ke bawah. Dan keberadaan laboratorium kewirausahaan yang menyediakan barang-barag dengan harga murah menjadi nilai tambah sendiri bagi SMK dalam meningkatkan income keluarga peserta didik yaitu dengan tumbuhnya minat beberapa orang tua peserta didik untuk membuka usaha makanan atau membuka toko kulakan dengan memanfaatkan barang-barag yang berasal dari laboratorium kewirausahaan.
Namun sebagai tempat usaha yang lebih mengarah pada pembelajaran, pengelolaan laboratoroium ini tidak bersifat Profit oriented sehingga tidak mengambil keuntungan dalam jumlah banyak. Seperti telah dikatakan di atas, keuntungan lebih diarahkan untuk peserta didik dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan minat wirausaha.
Sesuai dengan tujuan berdirinya, sejak awal laboratorium laboratorium kewirausahaan ini dikelola langsung oleh peserta didik. Diama peserta didik ditempatkan sesuai program keahliannya, seperti Program Keahliaan Akuntansi ditempatkan dibagian kasir, Program Keahliaan Administrasi Perkantoran ditempatkan di bagian Administrasi, dan Program Keahliaan Penjualan ditempatkan di bagian pemasaran.
Dalam hal ini, guru terutama guru kewirausahaan hanya berperan sebagai fasilitator. Hal ini sangat berguna sebagai wujud praktek nyata dalam mengajarkan peserta didik tentang implementasi kegiatan pengelolaan bisnis sehingga penempatannya disesuaikan dengan kompetensi mata pelajaran produktifnya masing-masing. Sasaran atau pangsa pasar pada awalnya adalah warga sekitar lokasi rumah peserta didik, warga sekitar sekolah dan warga sekolah. Tetapi seiring waktu pangsa pasarnya meluas meliputi restoran-restoran, sekolah sekitar dan orang tua yang ingin membuka usaha. Dalam pengelolaan, Guru Wirausaha berperan sebagai pembimbing.
Dan siring berjalannya waktu juga, dengan mempertimbangkan banyaknya produk yang dihasilkan oleh Laboratorium Kewirausahaan Eight Mart business Center yang tidak seimbang dengan dengan kapasitas luas dan struktur bangunan yang ada, pada bulan Oktober 2011 bangunan lama laboratorium kewirausahaan di rehab menjadi sebuah bangunan megah yang penggunaannya diresmikan pada tanggal 21 Januari 2011 oleh Bapak Taufik Yudi Mulyanto, M.Pd (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta).
|