Sertifikasi Brevet adalah Sertifikasi yang diberikan kepada peserta pelatihan di bidang pajak. Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 8 Jakarta berupaya secara maksimal dan berkesinambungan agar dapat bersinergi dengan kebutuhan lulusan SMK Negeri 8 Jakarta yang akan bekerja di dunia usaha dan dunia industri.

Tujuan:

1. Meningkatkan kemampuan perpajakan peserta didik baik materi perundang-undangan maupun manfaatnya

2. Meningkatkan kemampuan pengetahuan peserta didik mengenai wawasan dan lingkungan usaha/bisnis dalam kaitannya dengan implementasi ketentuan perpajakan untuk menghadapi tingkat kompetensi yang semakin besar

3. Menyiapkan tenaga terampil tingkah menengah bidang akuntansi dan perpajakan untuk mengisi kesempatan kerja yang ada pada dunia usaha/dunia industry sekarang ini.

Manfaat:

1. Peserta didik memiliki sertifikat yang sama kualitasnya dengan yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi profesi internasional

2. Memiliki kemampuan yang sangat menunjang untuk memenangkan persaingan saat mencari pekerjaan

3. Menyiapkan kemampuan untuk melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian Akuntansi

Peserta pelatihan adalah peserta didik tingkat XII kompetensi keahlian akuntansi. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di ruang Laboratorium Akuntansi SMK Negeri 8 Jakarta dengan durasi 4 jam selama 16 kali pertemuan. Perserta dibimbing langsung dengan instruktur dari PT. TSI (Trainindo Services International) selaku mitra kerja untuk pelatihan serfikasi brevet A dan B.

Keunggulan Pelatihan Brevet A dan B

1. Staf pengajar adalah tenaga ahli dan praktisi di bidang perpajakan, konsultan pajak, instruktur pajak, auditor akuntan publik dan staf Direktorat Jenderal Pajak

2. Materi selalu disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan pajak terbaru

3. Sertifikat terakreditasi oleh British Safety Council dan Departemen Tenaga Kerja

Materi yang diberikan

1. Pajak Penghasilan (PPh)

2. PPh Pemotongan dan Pemungutan (PPh Pasal 21 & 26)

3. PPh Pasal 22, 23 dan 26

4. Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN/PPnBM)

5. Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP)

6. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

7. Bea Materai

8. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)